Jalur Kereta Api SCS/KAI Cirebon - Tegal (1897 - Sekarang)

Jalur kereta api cirebon - tegal adalah jalur kereta api yang menghubungkan Kota Cirebon Jawa Barat dan Kota Tegal Jawa Tengah. Jalur ini adalah bagian dari lintas utara Pulau Jawa dan dikelola oleh PT. KAI DAOP III Cirebon dan DAOP IV Semarang. Pada awalnya, jalur ini dibangun oleh Maskapal Semarang Cheribon Stoomtram Maatschappij pada tahun 1897 dari Cirebon sampai Semarang (jalur tram pinggir jalan raya). Pada awalnya, setelah Stasiun Mundu jalur ini berbelok ke selatan ke arah ciledug dan berbelok kembali ke utara di Stasiun Losari lama. Jalur cabang ini dibangun untuk memfasilitasi angkutan produk pabrik gula di sekitar ciledung, karangsuwung, sindanglaut dan jatipiring. Sekitar dua puluh tahun kemudian SS juga membangun jalur Cirebon - Kroya (informasi tentang jalur Cirebon - Kroya yang dibangun SS dapat dilihat pada postingan INI dan INI) yang melewati Ciledug sehingga di daerah yang sama bisa ada dua stasiun, misalnya di Sindanglaut ada Stasiun milik SCS dan ada Stasiun milik SS. Kemudian baru pada tahun 1915 dibangun jalur shortcut dari Waruduwur ke arah timur dan berujung di Stasiun Losari (dan sekarang menjadi bagian dari jalur lintas utara jawa dari Cirebon ke Brebes).

Stasiun Ciledug SCS
Stasiun Ciledug yang dibangun SCS, sisa dari jalur lama SCS dari Cirebon ke Tegal


Stasiun Ciledug SS
Stasiun Ciledug Yang dibangun SS dan masih aktif sampai sekarang


Diantara Tegal dan Brebes, dulunya jalur ini berada di pinggir jalan raya (sekarang menjadi jalur Pantura) namun kemudian dibangun jalur baru di sebelah selatannya pada tahun 1917. Untuk jalur di Waruduwur - Ciledug - Losari saat ini sudah tidak banyak yang tersisa termasuk bangunan stasiun. Sedangkan jalur utama masih aktif sampai sekarang. Dari sejumlah stasiun yang dibangun pada masa SCS sampai sekarang, beberapa stasiun sudah dinonaktifkan dan kebanyakan hilang kecuali Stasiun krandon yang masih tersisa bangunannya, Stasiun Losari lama (Stasiun Losari baru 400 meter disebelah barat Stasiun lama) dan Stasiun Bulakamba yang belum lama dinonaktifkan setelah Jalur ini diselesaikan upgrade ke Double Track pada tahun 2013-2014.


 

Komentar

Postingan Populer