Jalur Kereta Api SDS Maos - Purwokerto (1896 - 1942)

Merupakan jalur yang menghubungkan Kota Maos Kabupaten Cilacap dan Kota Purwokerto, namun Stasiunnya bukan di Stasiun Purwokerto sekarang (milik maskapal SS/KAI) tapi di sebelah timurnya, namanya Stasiun Purwokerto Timur dan sekarang bangunannya diduga masih ada di utara Stasiun Maos SS. Jalur ini dibangun, diresmikan dan dikelola oleh maskapal Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS) tahun 1896 dan mulai tidak aktif/dibongkar pada masa pendudukan Jepang (1942). Jalur ini merupakan bagian dari jalur besar Lembah Serayu mulai dari Stasiun Wonosobo - Banjarnegara - Purwokerto Timur - Maos. Dahulu jalur ini banyak digunakan untuk angkutan hasil bumi dari lembah serayu (gula, kayu manis, tembakau) selain juga angkutan penumpang dari arah Bandung dan Yogyakarta (berganti kereta di Stasiun Maos), sebelum akhirnya fungsinya digantikan oleh jalur milik SS (berganti kereta di Kroya) sampai sekarang. Dikarenakan sudah non aktif cukup lama, saat ini tidak banyak aset perkeretaapian yang bisa dijumpai, hanya bekas - bekas pondasi jembatan, railbed dan satu jembatan kereta (Patikraja), serta satu bekas bangunan Stasiun Sampang yang hanya tinggal tembok bangunan tanpa atap. Sisa jalur rel yang masih utuh hanya bisa dijumpai disekitar Kota Purwokerto.







Komentar

  1. Waktu Saya Liat Kiri Dari Arah Selatan Menuju Utara Menelusuri Jalur Itu Di Sebelah kiri Saya Melihat Plang Aset Pt.Kai apakah Dulunya Ada Stasiun Kedungrandu

    BalasHapus
  2. Bangunan Stasiun KedungRandu Udah pada rusak tapi masih kokoh gudangnya juga ada rumah dinasnya juga masih ada

    BalasHapus
  3. dari catatan yang ada, tidak ada stasiun kedungrandu

    BalasHapus
  4. Kedungwringin RW 4 ada jembatan menuju Kuburan yang bekas bawahnya jalur Kereta.. melihat peta diatas ternyata benar kalau itu bekas jalur KA. Masih kokoh lho jembatannya. Dulu ada jalur air buat irigasi. Sekarang hanya buat jembata orang saja..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer