Jalur kereta api Banjar - Kroya adalah jalur kereta api yang menghubungkan Stasiun Banjar Jawa Barat dan Stasiun Kroya Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Merupakan bagian dari jalur aktif lintas selatan Jawa yang dikelola oleh PT. KAI Daop 5 Purwokerto dan Daop 2 Bandung. Jalur ini dibangun oleh StaatsSpoorwegen pada tahun 1894 dan masih aktif sampai sekarang. Pada awalnya jumlah Stasiun di jalur ini lebih banyak daripada yang ada sekarang. Selain stasiun aktif yang masih beroperasi, dulu terdapat beberapa halte/pemberhentian yang sekarang sudah tidak ada bangunannya seperti St. Cikawung, Rancakole, Cilongkrang, Jakatawa, Ciawitali, Kubangkangung, Tiparwaja dan Pasar Kliwon. Dari semua stasiun tersebut, yang masih menyisakan bangunan hanya Stasiun Cikawung, Sitinggil dan Cilongkrang saja, itupun tinggal separuh bangunan. Stasiun dan halte yang sekarang tidak aktif dulunya digunakan sebagai fasilitas naik turun penumpang Kereta Lokal Banjar-Kroya. Namun karena banyaknya penumpang yang tidak membayar tiket kalau naik kereta, trayek ini dihapus oleh Perumka, dan akhirnya dinonaktifkan jalurnya.
 |
| Bekas Stasiun Cilongkrang yang Bangunannya Sekarang Sudah Tidak Ada |
 |
| Stasiun Banjar |
Pada Tahun 2020-2021, jalur ini telah diupgrade menjadi rel dengan axle load yang lebih tinggi, yaitu R54. Dengan demikian jalur ini dapat mulai mendukung layanan kereta api dengan kecepatan yang lebih tinggi. Semenjak di-upgrade, layanan kereta api bisa menjadi lebih cepat, sebagai misal, Argo Wilis dapat menempuh waktu 6 jam dari Bandung ke Yogyakarta. Upgrading ini juga menghilangkan/merobohan bekas Stasiun Cikawung yang memang bangunannya sudah sangat memprihatinkan kondisinya.
Ralat. Stasiun Sitinggil banguna masih ada bahkan masih kokoh, bisa dicari do google map "Ex Stasiun Sitinggil"
BalasHapusterimakasih, sudah diperbaiki
Hapushalte jakatawa dan ciawitali dikm berapa ya
Hapus