Jalur Kereta Api SS/PNKA Tasikmalaya - Singaparna (1912-196x)

Menyusul terselesaikannya jalur kereta api dari Bandung ke Banjar dan berlanjut ke Yogyakarta oleh StaatsSpoorwegen, SS melanjutkan pembangunan beberapa jalur cabang dari lintas selatan jawa ini. Di Jawa Barat salah satunya dibangun jalur yang menghubungkan Kota Tasikmalaya dan Kota Singaparna yang diselesaikan pada tanggal 15 September 1912. 

Jalur ke Singaparna ini utamanya ditujukan untuk angkutan barang dan bahan tambang selain melayani angkutan penumpang. Jalur yang menghubungkan Tasikmalaya dan Singaparna merupakan jalur trem (traamweg) yang menyusuri pinggir jalan raya Tasikmalaya-Singaparna. 

Tidak terlalu jelas mulai kapan jalur ini dinonaktifkan, namun dari beberapa sumber menyatakan jalur ini masih aktif dilalui Kereta Api sampai tahun 1960-an. Terdapat informasi juga yang menyatakan bahwa jalur ini sempat dirusakkan oleh pejuang kemerdekaan berupa penghancuran jembatan rel menggunakan dinamit untuk menghambat gerak Pasukan Belanda pada masa revolusi fisik. 

Dari beberapa pemberhentian yang pernah dibangun, tidak ada satupun yang tersisa termasuk rel kereta sendiri juga sudah lenyap dan kini hanya menyisakan jembatan seperti misalnya di daerah Cikunir. Stasiun akhir Singaparna (ada yang menyebut Stasiun Cikuray) sendiri juga sudah tidak ada dan sekarang kompleks stasiun dan emplasemen digunakan untuk Kantor Polsek Singaparna dan SMP 1 Singaparna. 




Sumber :

http://geograph88.blogspot.co.id/2013/07/bangunan-bernilai-sejarah-di.html
http://www.semboyan35.com/printthread.php?tid=3054&page=2

Komentar

Postingan Populer